Wednesday, August 17, 2011

16082011

Kami adalah dua orang yang tidak bisa menerima kenyataan betapa kami begitu berbeda untuk dapat bersama-sama.
Setidaknya, lingkungan dan keadaan yang 'menyatakan' bahwa kami berbeda, tapi jauh di dalam hati kami, kami adalah dua orang denga satu kesamaan, kami saling mencintai.

Kami tidak ingin jauh satu sama lain, kami tidak ingin berpisah.
Bagaimanapun caranya, hingga detik ini, kami masih dan akan selalu berusaha untuk tidak berpisah.
Kalau boleh lebay, kami adalah kekuatan masing2 salah satu dari kami.
Jika kami berpisah, kami akan berpura2 kuat tanpa satu yang lainnya.
Dan tahukah kalian? Berpura2 lemah itu lebih gampang daripada berpura-pura kuat.

Pernah dengar istilah atau perkataan atau ungkapan "cinta tidak harus memiliki"?
Orang yang mengatakannya, mungkin belum pernah merasakan dimiliki cinta, ataupun cintanya dimiliki.
Istilah kasarnya, cinta nya selalu bertepuk sebelah tangan.
Cinta itu harus memiliki, walaupun mungkin dengan cara yang berbeda.
Cinta itu harus mendapat balasan, walaupun ketikan SMS "I love you too" selalu berhasil di-pending oleh pihak provider telepon seluler kami.
Cinta itu kuat, menguatkan, bukan pura2 kuat.

Itu cinta, sekarang jodoh..

Jodoh itu di tangan Tuhan. Tuhan yang menentukan jodoh kita.
Dan jodoh adalah kehendak tuhan yang luar biasa paling misterius diantara kehendak2-Nya yang lain, setidaknya menurutku.
Apakah dua orang yang berjodoh sudah pasti mencintai satu sama lain?
Apakah jodoh kita ialah pendamping hidup kita, pasangan kita, yang menemani kita sampai akhir hayat kita?
Kata Sudjiwo Tedjo, jodoh itu adalah orang yang masih dan terus kita ingat sampai kita ke liang lahat nanti.
Jodoh mungkin juga ga harus bersama-sama dari awal sampai mati, dua orang yang berjodoh mungkin saja hanya bisa saling mencintai diam2 satu sama lain.

Salah satu dari kami adalah hitam, dan yang satu lagi adalah putih.
Mereka bilang hitam dan putih itu berbeda.
Tapi kami berharap menjadi abu-abu, yang selalu misterius, tenang dan kalem.
Atau mungkin seperti tubuh zebra, hitam dan putih bisa bersatu dalam tubuh yang sama.

No comments:

Post a Comment