quoted from a chat

"koefisien statis itu lebih besar daripada koefisien kinetik"

-buat bergerak itu susah, lebih gampang diem aja-

diam tidak akan menciptakan perubahan :)

memoria

taken from FAHD DJIBRAN's book CURHAT SETAN

 

aku ingin mencintaimu seperti lagu wajib di sekolah dasar dulu/ lagu yang tak meminta kemampuan apa-apa, sederhana/ lagu yang hanya meminta dirinya dinyanyikan, itu saja

WORD!! :)

OBAT PATAH HATI .. muaahahaha

ini adalah postingan yang barusan saya baca dari sebuah blogsite motivasi ini http://motivatweet.wordpress.com/2011/05/22/butuh-obat-patah-hati/
sedikit curhat, situasi nya pas bgt sama keadaan saya haha tapi bagus juga untuk dibagi ..

SEMOGA BERMANFAAT ! :D

payung dan aku

Udah pada tau payung kan ?

Iya, yg dipake orang2 kalo lg ujan, kalo matahari lagi terik2nya, yg dipake tukang the botol di pinggir jalan, yang dipake ojek payung buat cari nafkah *iyalah namanya juga ojek payung*.. yang bentuknya kaya gini..

untitled

Mungkin kita selalu punya pertanyaan dalam diri kita kalo lagi ada masalah

Kok jadi gini sih ?

Apa sih sebenernya mau nya ?, et cetera..

Kalo udh gtu kita biasanya ngerasa depressed bgt gatau mau ngapain dan harus cari pencerahan kemana. Curhat juga gatau harus cerita kaya gimana, karna masalahnya jg terlalu complicated untuk diceritain. Mau dilupain juga gimana, ga mungkin bisa lupa, tiap makan tidur mandi ngapa2in pasti keinget lagi .. ujung2nya cuma jadi beban pikiran berlarut2 buat kita.

Di saat2 seperti itulah Tuhan menjadi satu2nya tempat yang bisa kita tuju. Dan sebenernya memang Tuhan satu2nya tempat yang harus selalu kita tuju, tapi mungkin kita nyadarnya telat. Ketika ‘berbicara’ sama Tuhan kita ga perlu ngomong dgn bahasa tertentu, cerita dengan cerita yang udh kita susun terlebih dahulu.. tanpa itu semua Tuhan tau apa masalah kita dan apa yg kita rasain. Kita juga ga perlu minta ini itu untuk nyelesain masalah kita, karena Tuhan pasti tau apa yg terbaik buat kita.

Kita memang ga selalu butuh jawaban atau mungkin kita ga harus tau semua jawaban atas semua pertanyaan kita.. yang kita butuhin Cuma ikhlas dan sabar buat menghadapi itu semua. Ikhlas dengan keadaan yg penuh dengan pertanyaan dan ketidaktahuan, ikhlas ketika ketika kita gagal menemukan jawaban, sabar ketika tanpa sengaja kita mengetahui jawaban nya tidak sepeti yang kita inginkan, sabar ketika menahan diri untuk ga nyari tau jawabannya kalo malah bikin kita sakit dan sedih.

Tuhan memang ga pernah ngasi kita jawaban secara langsung, tapi Tuhan tau bagaimana untuk menjawabnya dengan kehendak2 Nya :)

one-fifth life crisis

One-fifth life crisis..

Istilah ini tiba2 saja mendominasi pikiran saya beberapa hari ini setelah mengejek seorang temen saya yg baru lulus kuliah dan galau akan masa depannya.

Waktu itu saya ngatain dia bimbang, galau, dan memasuki fase quarter-life crisis, dimana org2 usia seperempat-baya, apalagi yg baru lulus kuliah seperti dia, mulai galau2nya memikirkan apa yg harus mereka lakukan buat masa depannya. Tiap hari ga ada kerjaan, nganggur ga jelas nungguin wisuda, sementara mau kerja juga masih belum siap. Yang saya ketahui, dia adalah org yang tenang, tapi di saat seperti ini bisa juga dia merasa cemas akan masa depannya. Well. That was him and his quarter-life crisis..

Bandaged by Adhitia Sofyan

You and I bandaged hand in hand
And we walk to the bridge up the hill
This time around nobody would see
How you hair’s finally grown to the ground

In you all I wanted, In you everything

In to you I believe, everything will fall down in the end

You and I bandaged hand in hand
And in time we’ll be bound for the light
This time will be forever till the end
Where the white river flows on the hill

Valley of darkness you listen to what I say
When we walk upon you, you raise up the fiery stand
Wrath of the ocean you stay under my command
When we sail upon you, you raise up the thunder and storm

You and I bandaged hand in hand
Then we jump from the bridge up the hill

pergi

taken from my favourite part of Fahd Djibran's book "Curhat Setan"

pergi adalah melanjutkan kehidupan lain yang pelan-pelan meniadakan kehadiranku di sini, disampingmu.
tetapi, aku tidak akan sepenuhnya pergi, hanya tidak lagi menjadi bagian dari peristiwa-peristiwa yang kau alami dalam hidup milikmu --

bila aku pergi, kita berada di dunia kita masing-masing. aku hidup di duniaku, kau hidup di duniamu. tapi, percayalah, sebenarnya aku selalu bersama denganmu. hanya mungkin kita tak melihat bulan yang sama dari balkon yang sama.

marva, hidup harus terus diteruskan. lingkaran waktu harus terus berputar. dan, meski aku tak ingin pergi dan kau tak ingin aku pergi, hidup memang seringkali harus dilanjutkan dengan cara yang tak kita inginkan.