Sunday, June 12, 2011

highest obsession

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ click the title to see full post ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
saya pertama kali dapet pelajaran bahasa Inggris pas kelas 3 SD..
saya masih inget bener nama gurunya waktu itu Bu Narsih, she was a beautiful and friendly woman :)
beliau tau banget belajar bahasa Inggris itu ga gampang, jadi beliau ngajarin bahasa Inggris melalui lagu..
waktu itu lagi booming2nya Backstreet Boys, Westlife, sama N*Sync.. ah, Britney Spears also..
tiap pertemuan kami selalu dicekokin lagu2 tersebut, sampe akhirnya saya jatuh cinta sama bahasa Inggris..
saya selalu belajar keras tiap mau ulangan bahasa Inggris, dan alhamdulillah selalu membuahkan hasil, selesai paling pawal dan dapet nilai paling tinggi hehehe :p

saya juga sempet ditunjuk jadi perwakilan sekolah buat ikut lomba bahasa Inggris tingkat kota Surabaya, waktu itu kelompok dari sekolah saya anggotanya anak2 kelas 6 dan cuma saya yang kelas 3, surprisingly, Bu Narsih pointed to be the leader of the team.. what a pride :)
sejak itu saya suka dan pengen banget jago bahasa Inggris :)

kelas 5 SD, saya mulai kenal Harry Potter..
waktu itu diajak nonton sama mama, itu pertama kalinya saya tau dan denger logat British..
i was so fascinated.. dan langsung jatuh cinta, juga bertekad harus bisa pergi ke Inggris dan bisa logat British.
England, especially London, was just my highest obsession that time :)

masuk SMP, saya mulai kenal sepak bola, waktu itu (sampai sekarang sih sebenernya , hehe) my favourite team was Manchester United.. My England obsession was just increasing more :D

masuk SMA, tepatnya kenaikan ke kelas 2, ada brosur dari sebuah tempat kursus English tentang High School Year..
yaitu program 1 tahun homestay di Eropa dan Amerika
OMG i was just soooo excited, mati2an belajar naikin TOEFL dan berakhir dengan kekecewaan bahwa program itu sepenuhnya biaya pribadi and you can guess that it was just soooooooooo expensive :))
impian SMA di Eropa pun BUYAR hahahaha
sejak saat itu, obsesi itu mulai memudar..

begitu masuk kuliah, obsesi itu sedikit naik.. ketika saya memutuskan untuk ambil jurusan Bahasa Inggris
soooooo excited imagine that the whole classes will be delivered in English
dan banyaknya kesempatan2 beasiswa abroad bikin obsesi lama itu muncul kembali.. walaupun kadang sempet down lagi karna terganjal syarat yang rata2 mengharuskan lulus S1, sementara saya D3.
oh, well it is not an obsession if it doesnt burn your spirit, right ?
bagaimanapun apapun itu saya harus bisa lanjut S1, dapet nilai yang cemerlang biar bisa lolos beasiswa dengan mulus :D

at the end, im feeling the St. George's Cross is still waving high, deep inside my highest obsession :)

1 comment:

  1. thankyou yang kasih reactions 'bagus' :)
    komen dooongg :D

    ReplyDelete