Wednesday, May 23, 2012

membahas jatuh cinta

jatuh cinta..
dua kata yang sering banget kita denger, bahkan beberapa malah sering merasakannya..

banyak orang bilang jatuh cinta itu tandanya kalau kita ngerasa deg-degan pas ketemu dia, atau ngerasa mini heart attack ketika namanya muncul di layar handphone mewakili sebuah pesan singkat yang masuk darinya.

saya jadi bertanya-tanya.. apakah harus deg-degan?
bagaimana dengan rasa senang dan nyaman tak beralasan ketika berada di dekatnya?
bagaimana dengan obrolan panjang tak berarah namun tetap mengasyikkan dengannya?
bagaimana dengan satu hal yang sama-sama disukai yang selalu bisa jadi alasan bersama dengannya?
bagaimana dengan celetukan tak sengaja yang berbumbu perhatian?


ketika sudah pacaran, ketika ditanya alasan kenapa suka sama pasangannya, orang suka jawab karena nyaman sama pasangannya..
loh tadi katanya tanda jatuh cinta nya itu deg-degan.. kenapa sekarang ditanya malah jawabnya karena nyaman bukannya karena deg-degan?

bagi saya, jatuh cinta itu nyaman, mengisi, mengangkat dan melengkapi.
kalo cuma deg-degan mungkin itu hanya kagum aja, atau tertarik aja.
tertarik dan kagum itu perkara faktor dan alasan.
faktor ganteng, cantik, pintar, kaya, dan alasan-alasan kasat mata lainnya.
sedangkan jatuh cinta, itu perkara terisi, nyaman, dan terlengkapi.
terisi karena apa? entah
nyaman karena apa? tak pasti
terlengkapi karena apa? tak bisa bilang


well, itu semua sih menurut saya.. menurut kalian apa?
saya yakin setiap orang punya definisi berbeda-beda tentang itu.
semua orang berhak memilih dan mendefinisikan 'jatuh cinta' nya mereka..
sebagaimana mereka berhak memilih kapan dan dengan siapa mereka jatuh cinta.


jatuh cinta itu ngga jelas.
sederhana dan biasa saja, tapi juga rumit dan spesial.





xoxo,
otha :)

No comments:

Post a Comment