Wednesday, April 18, 2012

aku senang. aku tenang

kenangan itu sprti atap. melindungimu dari lupa, tp juga bisa bocor mengusikmu.
aku senang. aku senang sudah mampu menjalani hari tanpa harus terbebani menunggu 'selamat pagi' dan 'selamat malam' dari kamu.
aku senang. aku senang melihatmu tenang dan senang dgn ketenangan dan kesenangan kita yang sudah terpisah. skrg aku sudah tenang.
aku senang, waktu dan kesibukan sudah menjalankan tugasnya dengan baik. ya, mereka bilang waktu yang menyembuhkan, kan?


aku senang. aku tenang. aku seperti naik kereta kelas ekonomi. kau tau aku suka kereta kan? :)
kereta api kelas ekonomi selalu berhenti di setiap stasiun untuk mengangkut dan menurunkan penumpang sebelum akhirnya melanjutkan perjalanannya lagi.
seperti naik kereta kelas ekonomi, perpindahan hati ini juga sempat singgah ke beberapa pemberhentian sebelum akhirnya berlanjut lagi.
seperti naik kereta ekonomi, orang2 turun dan naik sesuai tujuan mereka. seperti sesuai sejauh mana hubungan ini ingin mereka bawa.
ketika berpindah, kamu mungkin sndirian. tapi berpindah itu tak akan pernah sepi.
ketika berpindah, orang2 datang dan pergi, namun pada akhirnya tetap kamu yang harus melanjutkan perpindahanmu sndiri.
jadilah kuat, jadilah berani.
tumpangilah keretamu dan lanjutkan perjalananmu :)

No comments:

Post a Comment